Advertisement by adsensecamp

Larangan Situs Porno

Baru-baru ini larangan akses terhadap situs porno marak dibicarakan. Sebuah software penangkal situs porno sudah diluncurkan Menteri Komunikasi dan Informatika Mohammad Nuh. Software tersebut mampu mengonversi konten porno jadi tidak porno.
















Adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang menghasilkan software yang mungkin cukup bermanfaat bagi masyarakat kita pada umumnya. Gw cukup bangga dengan inovasi-inovasi yang dilakukan anak -anak bangsa ini.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Silvya W Sumarlin menyambut baik pengesahan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Termasuk niat pemerintah memblokir situs porno.

"Menurut saya, disahkannya Undang-undang ITE ini sesuatu yang bagus. Hadirnya Undang-undang ITE benar-benar sebagai suatu langkah pembuka," ujar Sylvia kepada Persda Network Selasa, (25/3). Menurut Sylvia yang juga Direktur Utama PT Dyviacom Intrabumi atau biasa disebut biasa disingkat D-Net, dengan disahkannya undang-undang ini, setidaknya para penjahat internet tidak sebebas dulu lagi. Bagaimana dengan ganjaran Rp 1 miliar kepada pengedar gambar porno atau pembuat situs porno?

Dibalik optimisme kita semua, perlu untuk membahas ke-efektifan dari software penangkal tersebut. Setelah mencari dari berbagai sumber, gw mendapatkan kelemahan software tersebut. Dikatakan, alat pendeteksi ini hanya bisa melacak tulisan, sedangkan mendeteksi gambar-gambar atau foto porno atau tidak belum mampu. Yang jadi masalah, situs porno lebih banyak mengandung konten gambar grafiknya, hal-hal seperti ini belum mampu diidentifikasi software tersebut.

Bagaimana tanggapan saudara pada postingan kali ini??

2 komentar:

GOOGLE PUBLISHER said...

Buat apa sih ngabis-ngabisin duit cuman buat ngurusin gituan, masih banyak orang miskin di INdonesia. Korupsi masih banyak di sna sini. Dasar Pemerintah Indonesia gak bisa membanggakan hati rakyatnya.

Anonymous said...

moral generasi muda memang perlu dijaga. Tapi moral generasi tua yg lebih menghancurkan bangsa ini. Kalau perlu fokus lebih tajam bagaimana moral generasi tua yg memimpin bangsa ini disudahi atau diberantas habis. Bikin rusak sampe keanak cucu !!!
Kalau moral generasi muda masih lama mimpinnya! keburu kita mati dan sengsara duluan.
Apa perlu kita demo lagi...