Advertisement by adsensecamp

Kapolda NTT Baru Anggap Jabatannya sebagai Tugas Negara

Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo melantik empat kapolda baru dan sejumlah perwira tinggi dalam upacara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/10/2011).
Pelatikan dilakukan berdasarkan surat Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/2044/X/2011 tertanggal 19 Oktober 2011 sebelumnya. Kapolri menyerahterimakan tongkat komando dari pejabat lama ke pejabat baru sebagai sombol serah terima jabatan.
Satu di antara, perwira tinggi Polri yang dilantik, yakni Brigjen (Pol) Ricky Helbert Parulian Sitohang yang sebelumnya menjabat sebagai Kapus Provos Polri. Mantan Kapolres Alor ini dilantik menjadi Kapolda NTT menggantikan Brigjen (Pol) Yorry Yance Worang.

Ditemui seusai upacara serah terima jabatan, Ricky mengatakan jabatan kapolda yang diterimanya adalah sebuah tugas negara. Karena itu, ia menyatakan siap melaksanakan tugas tersebut di NTT.
Ricky mengaku akan menemui masyarakat NTT dan pejabat terkait pada hari-hari pertama tugasnya. "Ini adalah tugas negara, saya harus siap. Tentu saja apa yang saya harus saya lakukan di sana pertama-tama adalah terjun ke masyarakat dan pejabat setempat. Biarkan kita sebagai polisi menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri,” kata Ricky.
Di tempat yang sama, pendahulu Ricky, Yorry Yance Worang merasa yakin rekannya itu mampu menjalankan tugas di NTT dengan baik.
Yorry juga tak meragukan kemampuan rekannya itu untuk menangani pelbagai masalah krusial yang ada di NTT, seperti masalah pengamanan di daerah perbatasan dan investasi pertambangan yang selalu memicu penolakkan warga.
“Beliau tentu pahamlah situasi di sana. Kan pernah jadi Kapolres di Alor juga dulu. Jadi, saya rasa tidak ada kesulitan lagi. Masalah apa pun itu, beliau paham bagaimana mengatasinya,” ujar Yorry.
Selain Kapolda NTT, tiga Kapolda baru yang dilantik, yakni Kalimantan Barat, Lampung, dan Jambi.

0 komentar: